摘要:This research was conducted on property sector, real estate, and building construction sector that are listed in Indonesia’s stock market 2014-2016. This research used quantitive analysis. The purpose of this research was to determine if there is any significant difference between the average abnormal stock return in January and the other months (February to December).. The data used in this research were secondary data. From 56 stocks, 38 stocks were selected as a sample. The sampling method used was purposive sampling. The collected data had been analyzed with Independent sample t-test and the normality data was tested with Saphiro-Wilk test. The result confirmed that there was no January effect in property, real estate, and building construction sector in Indonesia’s stock market 2014-2016.
其他摘要:Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor property, real estate, dan building construction yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan signifikan antara rata-rata abnormal return saham bulan
Januari dengan rata-rata abnormal return selain bulan Januari (Februari hingga Desember). Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dari 56 perusahaan property, real estate, dan building construction
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dipilih sampel sebanyak 38 perusahaan. Metode penentuan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling. Data di analisis dengan menggunakan independent sample t-test dengan uji
normalitas Shapiro-Wilk test. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat January effect pada
sektor property, real estate, dan building construction di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 hingga tahun
2016.
关键词:abnormal return; january effect; market anomalies.