期刊名称:Muslim Heritage: Jurnal Dialog Islam dengan Realitas
印刷版ISSN:2502-535X
电子版ISSN:2502-5341
出版年度:2019
卷号:4
期号:1
页码:111-123
DOI:10.21154/muslimheritage.v4i1.1615
出版社:Pascasarjana STAIN Ponorogo
摘要:Cooperation in the economic field would be an option for the owner of funds with limited ability to develop personal assets and groups. Cooperation of mini market establishment of Buana conducted by MWC NU Kebonsari sub-district with manager and shareholder. The establishment of a mini market formed by Nahdliyin residents in the midst of the Nahdliyin community created a new problem when the business unit formed together collapsed. This condition showing Nahdliyin residents need more study that commitment of Nahdliyin people to NU values is different from Nahdliyin's commitment to the business unit formed by the NU organization.This study aims to explore the factors that influencing interest of shopping among the Nahdliyin citizens. Quantitative research data was collected by questionnaires of 73 respondents are randomly selected. This research was anallyzed by using descriptive quantitative and inferential statistic method using regression and correlation test. The result of empirical test proves that economic factor is influencing shopping interest by 89%. AbstrakKerjasama di bidang ekonomi sering kali menjadi pilihan guna mengembangkan aset kelompok. Kerjasama dalam rangka meningkatkan kemandirian oaganisasi keagamaan. Pembentukan mini market Buana yang dilakukan oleh MWC NU kecamatan Kebonsari dilakukan penggalangan dana pengurus dan anggota serta pengelola yang dianggap kompeten di bidang jual beli. Pendirian unit usaha bersama bertujuan untuk meningkatkan kemandirian organisasi dan pemenuhan kebutuhan seluruh warga Nahdliyin secara ekonomi. Mini market bentukan warga Nahdliyin di tengah-tengah masyarakat Nahdliyin menimbulkan permasalahan baru ketika unit usaha yang dibentuk secara bersama-sama ini mengalami kemunduran. Hal ini menjadi tanda tanya apakah warga Nahdliyin memang membelanjakan uangnya di tempat lain, di sisi lain timbul pertanyaan komitmen warga Nahdliyin terhadap nilai-nilai NU memang berbeda dengan komitmennya terhadap unit usaha yang dibentuk oleh organisasi NU. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi minat berbelanja di kalangan warga Nahdliyin. Pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan penyebaran angket terhadap 73 responden yang dipilih secara random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis metode deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial menggunakan uji regresi dan korelasi. Hasil uji empiris membuktikan bahwa bauran pemasaran mendominasi pengaruh minat berbelanja sebesar 89%.