摘要:Industri akomodasi harus mulai mengembangkan usaha berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jika hal ini diabaikan maka akan ada kemungkinan terjadi kerusakan alam yang semakin parah. Bidang akuntansi punturut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan, yaitu melalui pengungkapan sukarela dalam laporankeuangan terkait dengan biaya lingkungan. Sistem akuntansi yang didalamnya terdapat akun-akun yang terkaitdengan biaya lingkungan ini disebut dengan akuntansi lingkungan atau green accounting. Akuntansi lingkungandidasari oleh konsep externalities yakni sebuah konsep atau teori ekonomi yang mengkhususkan pada telaahmengenai dampak aktivitas ekonomi yang seharusnya dihitung dan dibukukan dalam catatan keuangan baikkeuangan sebuah perusahaan maupun instansi pemerintah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untukmengkaji bagaimana pengungkapan dan penilaian komponen akuntansi lingkungan yakni biaya lingkungandalam laporan keuangan perusahaan dalam hal ini hotel yang berada di bawah naungan Hilton PropertyKabupaten Badung dan disusunnya model penerapan akuntansi lingkungan yang dapat diterapkan di hotel padaera green tourism accounting. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Adapun hasil daripenelitian ini adalah Hilton Property secara umum sudah mengungkapkan dan menilai biaya lingkungan dalamlaporan keuangannya secara memadai dan sudah tersusun sebuah model penerapan akuntansi lingkungan.