首页    期刊浏览 2024年11月07日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Pembelajaran Tutor Sebaya: Solusi Praktis Dalam Rangka Menyongsong Pembelajaran Sastra Yang Menyenangkan Bagi Siswa SMP
  • 本地全文:下载
  • 作者:Abdul Mukhlis
  • 期刊名称:JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
  • 印刷版ISSN:2477-5932
  • 电子版ISSN:2477-846X
  • 出版年度:2017
  • 卷号:1
  • 期号:2
  • 页码:68-72
  • DOI:10.26737/jp-bsi.v1i2.93
  • 出版社:STKIP Singkawang
  • 摘要:Permasalahan umum yang sering ditemukan dalam pembelajaran sastra adalah ketimpangan prosentase peserta didik yang menaruh minat terhadap sastra dengan yang tidak. Contoh kasus, di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) terdapat sebagian kecil peserta didik yang menyukai sastra, baik itu puisi, prosa, dan drama. Namun, sebagian besar peserta didik lain justru sama sekali tidak menyukai sastra. Berdasarkan kasus tersebut, makalah ini memiliki tujuan: 1) memaparkan hakikat cooperative learning, 2) memaparkan hakikat metode tutor sebaya, 3) memaparkan konsep metode pembelajaran tutor sebaya, dan 4) mendeskripsikan simulasi penerapan metode turor sebaya dalam pembelajaran sastra di SMP. Model pembelajaran cooperative merupakan model pembelajaran yang prinsip utamanya adalah bekerja sama dalam satu kelompok. Model ini cocok untuk pembelajaran sastra di sekolah, baik di kelas maupun di luar kelas. Model cooperative learning yang mendukung pembelajaran sastra yaitu metode tutor sebaya (peer tutoring). Metode tutor sebaya berfokus pada kegiatan peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik yang memiliki kemampuan dan motivasi belajar sastra yang lebih tinggi dari teman satu kelasnya, dijadikan tutor untuk membimbing teman-temannya dalam proses belajar. Dengan metode tersebut, pembelajaran sastra yang biasanya terkesan membosankan dapat berubah suasana menjadi menyenangkan. Selain itu, metode ini dapat pula menumbuhkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya bidang sastra.
  • 其他摘要:Permasalahan umum yang sering ditemukan dalam pembelajaran sastra adalah ketimpangan prosentase peserta didik yang menaruh minat terhadap sastra dengan yang tidak. Contoh kasus, di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) terdapat sebagian kecil peserta didik yang menyukai sastra, baik itu puisi, prosa, dan drama. Namun, sebagian besar peserta didik lain justru sama sekali tidak menyukai sastra. Berdasarkan kasus tersebut, makalah ini memiliki tujuan: 1) memaparkan hakikat cooperative learning, 2) memaparkan hakikat metode tutor sebaya, 3) memaparkan konsep metode pembelajaran tutor sebaya, dan 4) mendeskripsikan simulasi penerapan metode turor sebaya dalam pembelajaran sastra di SMP. Model pembelajaran cooperative merupakan model pembelajaran yang prinsip utamanya adalah bekerja sama dalam satu kelompok. Model ini cocok untuk pembelajaran sastra di sekolah, baik di kelas maupun di luar kelas. Model cooperative learning yang mendukung pembelajaran sastra yaitu metode tutor sebaya (peer tutoring). Metode tutor sebaya berfokus pada kegiatan peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik yang memiliki kemampuan dan motivasi belajar sastra yang lebih tinggi dari teman satu kelasnya, dijadikan tutor untuk membimbing teman-temannya dalam proses belajar. Dengan metode tersebut, pembelajaran sastra yang biasanya terkesan membosankan dapat berubah suasana menjadi menyenangkan. Selain itu, metode ini dapat pula menumbuhkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya bidang sastra.
  • 关键词:cooperative learning;tutor sebaya;pembelajaran sastra
国家哲学社会科学文献中心版权所有