摘要:Pemilihan metode kontrasepsi di Kota Palembang memiliki tren penggunaan suntik dan pil KB yang dipilih
peserta KB. Suntik dan pil KB paling dominan digunakan oleh wanita usia subur dengan persentase 50% dan 30% dari
data BKKBN Kota Palembang 2018, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Padahal cara yang efektif untuk
membatasi kelahiran dengan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan, Intra Uterine
Device dan Metode Operasi Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi pengggunaan metode kontrasepsi modern
menurut metode kontrasepsi jangka panjang maupun jangka pendek serta untuk mengetahui hal yang paling berpengaruh dalam pemilihan metode kontrasepsi modern pada wanita usia subur yang telah menikah. Metode penelitian
ini menggunakan survei, observasi dan melakukan wawancara dengan kuesioner. Teknik analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis univariabel (deskriptif), bivariabel (chi-square and t-test) dan multivariabel (regresi logistik).
Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan suntik KB tetap menjadi tren pemilihan metode kontrasepsi oleh Wanita
Usia Subur (WUS) di Kota Palembang. Jenis kelamin anak yang dimiliki pasangan usia subur menjadi faktor dominan
yang berpengaruh terhadap pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Hal ini dibuktikan dengan hasil
uji statistik multivariat regresi logistik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Wanita Usia Subur memilih kontrasepsi
jangka panjang atau bahkan permanen jika telah mempunyai anak dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jenis
kelamin anak yang dimiliki oleh pasangan usia subur merupakan sesuatu nilai yang sangat penting bagi pengambilan
keputusan untuk memakai kontrasepsi jangka panjang.
关键词:long-term contraception method (LTM); short-term contraception method (Non LTM); women of fertile age