摘要:Manfaat sabuk hijau Waduk Sermo dan pengelolaan yang baik dapat dipenuhi dengan terciptanya kondisi vegetasi dan sikap stakeholder yang mendukung keberadaan sabuk hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strata dan komposisi jenis vegetasi Kawasan Sabuk Hijau Waduk Sermo di Kulonprogo, menganalisis hubungannya dengan kenampakan hasil proses erosi serta menganalisis nilai pemanfaatan lahan sabuk hijau oleh masyarakat. Analisis vegetasi dilakukan pada 6 blok vegetasi yang dominan untuk mengetahui strata dan komposisi jenis vegetasi. Regresi logistik untuk menganalisis hubungan vegetasi dengan kenampakan hasil proses erosi antara variabel bebas (tinggi pohon, kerapatan tajuk pohon, LBDS (Luas Bidang Dasar) pohon, kerapatan pohon) dengan variabel tergantung nilai skoring erosi visual menurut Morgan (1980). Untuk menganalisis nilai pemanfaatan sabuk hijau dilakukan indepth interview terhadap stakeholder dan pengumpulan data menggunakan kuisioner terhadap petani penggarap sabuk hijau. Hasil penelitian menunjukkan kelapa dan sengon menjadi ciri khas vegetasi Kawasan Sabuk Hijau waduk Sermo. Terdapat 28 jenis vegetasi, 15 famili dalam strata pohon, tiang, sapihan, dan semai dengan indeks nilai keragaman (H) tingkat sedang. Jenis pohon yang berbeda mempunyai daya cegah terhadap erosi yang berbeda yang dapat dilihat dari kenampakan hasil proses erosi dibawah tegakan tunggal. Regresi logistik menunjukkan hanya variabel LBDS yang mempengaruhi kejadian erosi. Nilai pemanfaatan langsung hasil Kawasan Sabuk Hijau Waduk Sermo menurut petani penggarap adalah besar sehingga keterlibatan pemanfaatan areal sabuk hijau sulit untuk dicegah.