摘要:Persoalan perempuan selalu menarik perhatian masyarakat. Novel Burung-Burung Manyar menceritakan tokoh perempuan yang bernama Larasati (Atik). Ia anak bangsawan yang menjadi perempuan modern dan mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara Indonesia. Permasalahan dalam kajian ini adalah (1) bagaimanakah kontribusi perempuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, (2) faktor apa saja yang melatarbelakangi dialami tokoh perempuan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian ini, pertama, dalam hal mewujudkan dan mempertahankan bangsa, para perempuan mempunyai kontribusi atau sumbangan yang cukup besar. Kontribusi tersebut tidak hanya berwujud kontribusi fisik tetapi juga nonfisik. Selain itu, kontribusi yang diberikan kaum perempuan berupa kontribusi materi dan nonmateri. Kedua, ada dua faktor yang melatarbelakangi para perempuan berkontribusi dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, yaitu: (1) jiwa nasionalisme, (2) cinta tanah air.
Women's issues always attract people's attention. Novel Manyar tells a female character named Larasati (Atik). He was a nobleman who became a modern woman and devoted his life to the nation and state of Indonesia. The problems in this study are (1) how is the contribution of women maintaining Indonesia's independence, (2) what factors are behind the experience of female leaders in maintaining Indonesia's independence? The method used in this study is a qualitative descriptive method. The results of this study, first, in terms of realizing and maintaining the nation, women have a considerable contribution or contribution. The contribution is not only physical but also non-physical. In addition, the contribution made by women in the form of material and nonmaterial contributions. Second, there are two factors underlying the women contributing in fighting for and maintaining independence, namely: (1) the spirit of nationalism, (2) the love of the homeland.