摘要:Aktivitas fisik merupakan faktor yang menjadi sorotan di Indonesia bahkan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran pendidikan jasmani di tingkat SMP pencapaian aktivitas fisik cenderung menurun. Pencapaian aktivitas fisik dalam pendidikan jasmani dapat menggunakan Sport Education (SE) model dengan 3 fase. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji perbedaan pengaruh aktivitas fisik pada fase SE model menggunakan Bola Basket. Metode penelitian menggunakan ekspermien dengan desain one-shot case study. Partisipan menggunakan 40 siswa (laki-laki) SMP kelas VIII dengan sampling sistematis. Instrumen menggunakan Polar RC3 GPS. Uji hipotesis menggunakan one-way ANOVA. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan pengaruh aktivitas fisik pada fase SE model menggunakan Bola Basket, temuan didalam penelitian ini bahwa aktivitas fisik dari sedang hingga kuat lebih dipengaruhi pada fase 3 dengan adanya kompetisi. Sehingga dengan menggunakan SE 3 fase dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian ini menyarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan instrumen yang lebih mutakhir, melibatkan siswa perempuan, dan menggunakan cabang olahraga lain baik yang bersifat tim maupun individu sehingga penelitian ini dapat digeneralisasikan.