摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi guru padasiswa ABK di SMK Balai Perguruan Putri Bandung, bagaimana komunikasi instruksional yang dilakukan guru pada siswa ABK di SMK BPP, dan mengapa sekolah memilih untuk melaksanakan komunikasi pembelajaran yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK.Penelitian ini menggunakan tradisi studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yakni teori interaksi simbolik dan teori konvergensi simbolik.Kesimpulan penelitiaan ini adalah 1) beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan komunikasi pembelajaran di antaranya kompetensi guru, kesiapan siswa, dan dukungan lingkungan sekolah.Termasuk juga dukungan orang tua dan pendamping.2) Komunikasi pembelajaran dilaksanakan dalam dua saluran yakni komunikasi pembelajaran di depan kelas dan komunikasi individual antara guru dan siswa.Teknik yang digunakan mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan juga tutor sebaya.Bahasa verbal dan nonverbal digunakan seperti raut muka ekspresif, suara lantang, artikulasi jelas, gaya tubuh dan bahasa tubuh ekspresif, disertai dengan sentuhan, belaian, tatapan mata.3) Alasan yang melatar belakangi penyelenggaraan komunikasi instruksional yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK di SMK BPP Bandung dilakukan demi kepentingan tiga pihak, yakni siswa ABK, organisasi, serta siswa non ABK.
关键词:komunikasi instruksional; inklusi; anak berkebutuhan khusus; guru; siswa