期刊名称:Edulib: Journal of Library and Information Science
印刷版ISSN:2089-6549
电子版ISSN:2528-2182
出版年度:2016
卷号:5
期号:1
页码:90-101
DOI:10.17509/edulib.v5i1.2306
出版社:Universitas Pendidikan Indonesia
摘要:.Kebutuhan remaja saat ini terhadap bimbingan karir dan konseling semakin tinggi, seiring dengan semakin beragamnya permasalahan remaja.Di sekolah-sekolah, kebutuhan konsultasi juga meningkat terutama sejak adanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang menggunakan “jalur sekolah” atau jalur prestasi.Masalahnya, karena berbagai sebab, ternyata tidak semua remaja dapat mengungkapkan permasalahan atau berkonsultasi dengan mudah secara tatap muka.Di sisi lain penggunaan media social di kalangan remaja meningkat dengan pesat, dari 88,1 juta orang pengguna internet yang dirilis oleh Asosisasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, 58,4% di antaranya adalah generasi muda, termasuk remaja.Oleh karena itu, adalah langkah yang tepat untuk menyediakan media konsultasi online yang dapat membuat para remaja dapat mengkonsultasikan permasalahan yang dihadapinya di manapun dan kapanpun.Penelitian ini berusaha mendeskripsikan kebutuhan para remaja di kota Bandung terhadap media konsultasi online, lalu mengembangkan prototype media konsultasi online berdasarkan deskripsi kebutuhan tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di luar bimbingan karir, masalah yang dihadapi remaja di kota Bandung di antaranya adalah masalah pertemanan, masalah percintaan, masalah keluarga, dan masalah keuangan.Pada umumnya remaja menceritakan permasalahannya pada teman mereka, bukan pada keluarga atau guru/dosen bimbingan dan konseling.Sebagian besar responden pernah mem-posting permasalahan mereka di media sosial, hanya untuk pelepasan tekanan, tanpa mengharapkan feedback dari teman atau follower mereka.Hampir seluruh responden tertarik untuk mencoba jika ada layanan konsultasi online.Mereka berharap, meskipun online, konsultasi tetap dapat dilakukan secara personal tanpa muncul di ranah yang dapat dibaca oleh orang lain, dan jangan sampai permasalahan mereka diceritakan ke publik, meskipun namanya disamarkan.Selain itu, para responden menyarankan agar media konsultasi online tersebut menggunakan nama yang dekat dengan kehidupan remaja, bukan nama formal yang mencerminkan kelembagaan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti kemudian mengembangkan www.sobatmu.com sebagai media konsultasi online untuk pada remaja.