摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah diantara Model PembelajaranTPS-M atau Think-Pair-Share” (TPS) yang menghasilkan prestasi yang lebih baik, (2) Manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, di antara Model Pembelajaran TPS-M dan Think-Pair-Share (TPS) pada siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang dan rendah.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasi experimental), dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK kelompok Teknik di Kabupaten Nganjuk Tahun Akademik 2012/2013. Sampel terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Model pembelajaran TPS-M menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran. (2) Siswa dengan minat belajartinggi, sedang dan rendah memiliki hasil belajar matematika yang sama.(3) Pada masing-masing minat belajar siswa baik tinggi, sedang ataupun rendah prestasi belajar matematika pada model pembelajaran TPS-Mlebih baik dari pada model pembelajaran TPS.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah diantara Model PembelajaranTPS-M atau Think-Pair-Share” (TPS) yang menghasilkan prestasi yang lebih baik, (2) Manakah yang lebih baik, prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, di antara Model Pembelajaran TPS-M dan Think-Pair-Share (TPS) pada siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, sedang dan rendah.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Quasi experimental), dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK kelompok Teknik di Kabupaten Nganjuk Tahun Akademik 2012/2013. Sampel terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Model pembelajaran TPS-M menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran. (2) Siswa dengan minat belajartinggi, sedang dan rendah memiliki hasil belajar matematika yang sama.(3) Pada masing-masing minat belajar siswa baik tinggi, sedang ataupun rendah prestasi belajar matematika pada model pembelajaran TPS-Mlebih baik dari pada model pembelajaran TPS.
关键词:Think-Pair-Share; Modul; Minat Belajar; Prestasi Belajar Matematika
其他关键词:Think-Pair-Share;Modul;Minat Belajar;Prestasi Belajar Matematika