摘要:Rumput laut merupakan sumber daya hayati dari perairan Indonesia yang memiliki kandungan senyawa-senyawa bioaktif. Resistensi antimikroba merupakan permasalahan vital di dalam dunia medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum di fasa metanol dan kloroform dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi lipid menggunakan teknik sokhletasi dengan kombinasi pelarut metanol:kloroform (1:2/v/v). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram atau metode disc diffusion menurut Kirby-Bauer. Hasil ekstraksi lipid yang paling banyak diperoleh di fasa metanol sebanyak 11,2% (v/b) sedangkan fasa kloroformnya hanya sebanyak 3,8% (v/b). Fasa kloroform dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum tidak memiliki daya hambat dalam pertumbuhan Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus sedangkan fasa metanolnya memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona bening sebesar 14 mm.