摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil diskusi dengan guru bahwa pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model konvensional sehingga siswa tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran. Peneliti memberikan solusi model cooperative learning type inside-outside circle (IOC) yang mengoptimalkan hasil belajar siswa sehingga Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dapat tercapai.Desain penelitian menggunakan classroom action research atau penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam 3 siklus melalui pengkajian berdaur yang terdiri atas 4 tahap yakni : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa serta lembar tes hasil belajar.Subjek penelitian siswa kelas V SD N Karangjambe sebanyak 25 orang. Penelitian berlangsung 3 siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan (2x35 menit), aspek kognitif dengan hasil sebagai berikut: Studi awal siswa tuntas hanya 10 siswa (40%) dari 25 siswa, pada siklus I siswa yang tuntas belajar 13 siswa (52%), siklus II siswa yang tuntas 16 siswa (64%), siklus III siswa yang tuntas 20 siswa (80%). Pada aspek afektif dan psikomotorik siswa juga meningkat. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa model cooperative learning type inside-outside circle (IOC) dapat membantu mempermudah siswa dalam memahami materi serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
关键词:Hasil Belajar; Pembelajaran IPS; Model Cooperative Learning Type InsideOutside Circle