摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keprihatinan peneliti terhadap rendahnya kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis siswa di Sekolah Dasar. Hal ini dapat dilihat dari beberapa studi yang telah dilakukan, baik oleh lembaga internasional maupun studi yang dilakukan oleh individu. Peneliti memberikan solusi model Brain-Based Learning (BBL), suatu model pembelajaran yang mengoptimalkan kerja otak serta diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini berbentuk studi kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk desain kelompok kontrol non ekuivalen. Peneliti memilih kuasi eksperimen karena pemilihan sampel tidak secara random tetapi menerima keadaan sampel seadanya atau disebut purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2013/2014 dengan sampel penelitian siswa kelas V SD Negeri Cijati. Sampel yang diambil sebanyak dua kelas, dari dua kelas tersebut salah satunya digunakan sebagai kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran BBL, sedangkan kelas lainnya sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelompok diberikan pretes dan postes kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis. Data N-gain yang dianalisis secara kuantitatif untuk melihat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis pada dua kelas dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata parametrik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematis yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan BBL lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
关键词:Brain-Based Learning (BBL); kemampuan berpikir kritis matematis; kemampuan penalaran matematis.