摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh Sport Education Model (SEM) atau model pendidikan olah raga menggunakan racquet sports antara siswa yang memiliki Fundamental Movement Skills (FMS) tinggi dan siswa yang memiliki FMS rendah terhadap orientasi olahraga siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen murni dengan posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini siswa SMP sebanyak 174 orang dengan sampel sebanyak 40 orang menggunakan simple random sampling. Program ini meliputi tiga tahap, yaitu skill/tactical development, inter/intra team games with practices, dan postseason dengan menggunakan gabungan dari berbagai model pembelajaran, seperti direct instruction, cooperative, dan peer. Instrumen penelitian untuk FMS menggunakan tes FMS dan untuk orientasi olah raga menggunakan Sport Orientation Questionnaire (SOQ). Uji signifikansi dengan independent samples t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh SEM pada siswa dengan FMS tinggi dan FMS rendah terhadap orientasi olah raga siswa SMP sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa SEM memberikan pengaruh terhadap orientasi olah raga siswa. Daya saing merupakan subskala yang paling berperan dalam orientasi olah raga siswa.SPORT EDUCATION MODEL WITH FUNDAMENTAL MOVEMENT SKILLSThis study was aimed at examining the differences in the effect of SEM using racquet sports between the students who have high FMS and students who have low FMS towards the sports orientation of junior high school. The method used in this study was the true experimental research method with posttest-only control group design. The population in this study consisted of 174 junior high school students with a sample of 40 people taken using the simple random sampling method. This program included three stages, namely skill/tactical development, inter/intra-team games with practices, and postseason by using a combination of various learning models, such as direct instruction, cooperative learning, and peer learning. The instruments for examining the FMS was an FMS test while for examining sports orientation was the Sport Orientation Questionnaire (SOQ). Independent samples t-test was used to test the significance. The results show that SEM had an influence on students' sports orientation. Competitiveness is the subscale that plays the most role in student sports orientation.
关键词:sport education model; fundamental movement skill; orientasi olah raga