摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara program latihan plyometric skipping dan alternate leg bound terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok, (2) Perbedaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang dan rendah, (3) Pengaruh interaksi antara program latihan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif Nahdlatul Ulama 1 Sumpiuh Banyumas. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 60 siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara program latihan plyometric skipping dan alternate leg bound terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Pengaruh program latihan plyometric alternate leg bound lebih baik dari pada program latihan plyometric skipping, (2) ada perbedaan kemampuan lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai sedang, siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih baik dari pada siswa yang memiliki power otot tungkai rendah, (3) terdapat interaksi antara program latihan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric alternate leg bound. Siswa yang memiliki power otot tungkai sedang lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric skipping. Siswa yang memiliki power otot tungkai rendah lebih cocok jika diberikan program latihan plyometric alternate leg bound.
关键词:Plyometric; Skipping; Leg Bound; Power; Otot Tungkai