期刊名称:Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
电子版ISSN:2622-3740
出版年度:2020
卷号:3
期号:1
页码:70-77
DOI:10.34007/jehss.v3i1.195
出版社:Mahesa Research Institute
摘要:Penanggulangan bentrok massa akibat konflik pertanahan yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara tidak akan efektif tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Salah satu langkah efektif untuk mengantisipasi kerusuhan massa yang timbul dari permasalahan tanah sebagai gangguan Kamtibmas berkadar tinggi adalah mengimplementasikan sinergi polisional Patroli Kamandahan yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Sumut terlebih dahulu mengaplikasikan pemetaan daerah rawan konflik pertanahan sebagai konflik yang timbul dari konflik sumber daya alam yang berpotensi terjadinya kerusuhan massa. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, bersifat deskriptif analisis. Penanggulangan bentrok massa akibat konflik pertanahan yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara tidak akan efektif tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Hambatan Satuan Brimob Polda Sumut dalam penanggulangan bentrok massa akibat konflik pertanahan yakni keterbatasan jumlah personel secara kuantitas yang ada dan secara kualitas belum berjalan secara optimal sehingga berdampak pada penilaian masyarakat dalam penanganan kerusuhan massa akibat konflik horizontal yang timbul dari permasalahan tanah meliputi Knowledge, Skill, Attitude. Upaya yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara adalah menerapkan manajerial metode Patroli Kamandahan dalam mengantisipasi bentrok massa akibat konflik pertanahan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian dinilai masih kurang optimal.