摘要:Paper ini membahas tentang analisis filsafati atas peran subjek di dalam pemikiran transformatif Kuntowijoyo, sebagai langkah paradigmatik untuk mewujudkan transformasi sosial profetik. Penelitian ini menggunakan model pendekatan historis-faktual mengenai tokoh. Adapun data pustaka primer dan sekunder dianalisis dengan langkah interpretasi dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Gadamer, kemudian menemukan kesinambungan historisnya, yang selanjutnya direfleksikan sebagai suatu rangkaian pemahaman atas sejarah yang diakronis.Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat peran subjek yang sangat signifikan di dalam proses pembentukan kesadaran sejarah yang menjadi prasyarat transformasi sosial profetik. Bertitik-tolak pada tiga komponen penting dalam hermeneutika dialektis Gadamer, maka subjek di dalam membangun epistemologi profetik yang menggerakkannya di dalam transformasi sosial selalu terikat dengan kebudayaannya. Di samping itu ia juga menyejarah, dan melakukan peleburan horizon (fusi horizon), yaitu horizonnya pada setiap babak sejarah dan horizon subjek yang lain. Oleh sebab itu, dengan bertitiktolak dari epistemologi profetik—yang mendialektikakan wahyu (Al-Qur’an dan Hadis) dengan akal manusia—transformasi sosial profetik dapat dicapai.