期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2020
卷号:4
期号:1
页码:22-33
DOI:10.22219/SATWIKA.Vol4.No1.22-33
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Penelitian ini bertujuan menelaah permasalahan yang dihadapi mahasiswa
dari kelompok etnis minoritas jurusan pendidikan bahasa Inggris di
universitas swasta di Malang, dan apakah etnisitas dan aspek sosial memiliki
pengaruh terhadap kemampuan bahasa mahasiswa, sebagaimana terlihat dari
kosakata mereka di kelas writing. Peneliti menelaah tulisan dari 16 mahasiswa
dari etnis mayoritas dan minoritas yang kemudian di analisis dengan Voyant
Tools yang menekankan pada kepadatan kosakata dan rata-rata kata per
kalimat. Dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner ke delapan mahasiswa
dari kelompok etnis minoritas, dan dua mahasiswa yang meraih angka
tertinggi berdasarkan Voyant Tools terpilih untuk mengikuti sesi interview.
Sesi tersebut dianalisis dengan Thick Description berfokus pada isu terkait
kecakapan kosakata dan etnisitas. Hasil yang diperoleh dari Voyant Tools
menunjukkan mahasiswa dari kelompok etnis minoritas tidak lebih baik
dibandingkan mahasiswa dari kelompok etnis mayoritas. Hasil tersebut
merupakan gambaran dari kecakapan kosakata mereka dikelas writing, dan
hasil tersebut dipengaruhi beberapa hambatan seperti kurangnya fasilitas
pendidikan di daerah asal mereka, dan pelecehan verbal yang mengarah pada
etnisitas mereka. Peneliti juga menemukan pelecehan secara verbal terkait
etnisitas mereka, dimana pelecehan tersebut masuk dalam konteks
diskriminasi individu yang memperkuat pemikiran bahwa mahasiswa etnis
mayoritas menggunakan diskriminasi sebagai alat untuk menunjukkan
perasaan superior terhadap kelompok inferior. Masyarakat cenderung tidak
menghiraukan fakta bahwa pelecehan verbal antar mahasiswa, terjadi di
lingkungan universitas dan secara tidak langsung mempengaruhi performa
mahasiswa. Paparan ini didukung hasil yang didapat dari Voyant Tools
dimana mahasiswa dari kelompok etnis minoritas tidak lebih baik dari
kelompok mayoritas, dan efeknya tampak dari kemampuan writing mereka,
terutama dalam kecakapan kosakata.