摘要:Pura merupakan tempat yang disucikan oleh umat Hindu. Sehingga keberadaannya tidak dilengkapi dengan WC ( Water Closet ) umum. Hal ini disebabkan WC umum dianggap mengotori pura. Tetapi dengan perkembangan bangunan di sekitar areal pura maka disekeliling areal pura sudah ada rumah-rumah penduduk dimana sebelumnya masih berupa lahan kosong atau lahan pertanian. Dengan demikian para pemedek yang berada di pura apabila ingin buang air kecil akan mengalami kesusahan mencari tempat. Sementara ini, para pemedek yang berada di pura untuk melakukan persembahyangan atau ada kegiatan lain, apabila ingin buang air kecil terpaksa pinjem WC di rumah penduduk. Kejadian ini sudah dilakukan sejak dari dulu. Apabila hal ini terus dilakukan maka akan menggangu yang punya rumah serta para pemedek merasa tidak nyaman. Kondisi ini terjadi juga di Pura Dadia Tutuan. Solusi dari permasalahan ini maka krama warga dadia sesuai dengan hasil paruman maka berinisiatif untuk membangun WC umum yang khusus untuk tempat buang air kecil bukan untuk buang air besar. Prajuru dan Krama Pura Dadia Tutuan melaksanakan pertemuan untuk membahas dan memutuskan letak lokasi WC umum tersebut bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Letak lokasi WC umum berada tepat di sebelah Pura Dadia Tutuan. Pemilihan lokasi ini karena tanah/area tersebut dimiliki oleh salah satu Krama Pura Dadia dimana tanah tersebut masih kosong dan pemilik sudah menyetujui pada pertemuan tersebut. Pembanguan WC Umum sudah dilakukan oleh warga Krama Pura Dadia Tutuan yang sudah ditunjuk pada pertemuan. Hasil Bangunan WC Umum tersebut sudah diserahkan kepada Krama Pura Dadia Tutuan melalui Prajuru, Warga, dan Tim Pengabdian.
关键词:Pura Dadia Tutuan ; Desa Les; desain; implementasi; WC umum