摘要:Di Indonesia kasus korupsi dianggap sebagai hal yang biasa dan dimaklumi oleh publik. Kasus korupsi tidak hanya terjadi pada kalangan pejabat akan tetapi sudah menyentuh kalangan akademisi seperti mahasiswa. Faktanya dalam praktik keuangan pada salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu meninggikan biaya dalam pelaporan pertanggungjawaban dan penyalahgunaan aset lembaga untuk kepentingan pribadi. Berdasarkan fenomena tersebut maka dapat membentuk perilaku kecurangan pada mahasiswa. Adanya kasus korupsi menggambarkan bahwa korupsi mampu mengalahkan keimanan seseorang. Hal ini menunjukkan lemahnya jiwa spiritualitas sebagai benteng keimanan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 271 mahasiswa. Subjek dipilih menggunkan teknik purposif sampling dengan kriteria terdaftar sebagai anggota organisasi intra kampus atau pernah mengelolah keuangan, atau melakukan pelaporan keuangan atau pernah menggunakan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi. Data dianalisi dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 20 for W indows . Menggunakan metode stpewise dengan tujuan untuk mengetahui variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi intensitas perilaku korupsi Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, terdapat pengaruh spiritualitas dan hexaco personality terhadap intensitas perilaku korupsi