摘要:ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dengan menggunakan model pembelajaran Visualization,Auditory, dan kinestetik siswa Sekolah Dasar di Medan. Pelaksanaan terdiri dari dua siklus.Prosedurnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan menggunakan angket untuk menghitung angka persentase minat belajar, Berdasarkan hasil angket sebelum tindakan 24% berminat dengan rata- rata kelas 58,40 dan setelah dilaksanakan diperoleh minat belajar sebesar 52% dengan rata-rata kelas 71,20.Pada siklus II minat belajar meningkat menjadi 88% dengan rata-rata 81,92. Dengan demikian disarankan agar guru menggunakan model VAK proses pembelajaran serta meningkatkan minat belajar siswa.
其他摘要:ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dengan menggunakan model pembelajaran Visualization,Auditory, dan kinestetik siswa Sekolah Dasar di Medan. Pelaksanaan terdiri dari dua siklus.Prosedurnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan menggunakan angket untuk menghitung angka persentase minat belajar, Berdasarkan hasil angket sebelum tindakan 24% berminat dengan rata- rata kelas 58,40 dan setelah dilaksanakan diperoleh minat belajar sebesar 52% dengan rata-rata kelas 71,20.Pada siklus II minat belajar meningkat menjadi 88% dengan rata-rata 81,92. Dengan demikian disarankan agar guru menggunakan model VAK proses pembelajaran serta meningkatkan minat belajar siswa. Kata kunci : Model VAK, Minat belajar , Pembelajaran, Sekolah Dasar
关键词:: Model VAK; Minat belajar ; Pembelajaran; Sekolah Dasar