摘要:Sebagian besar universitas dan lembaga riset di Indonesia memiliki repositori lembaga. Setelah hasil riset dikumpulkan dan dikelola dalam repositori, bagaimana pengolahan konten dalam repositori supaya lebih bermanfaat luas? Makalah ini membahas kerangka pemanfaatan konten repositori menjadi produk pengetahuan yang disesuaikan dengan kebutuhan sasaran pengguna. Kajian dilakukan dengan metode deskritif. menggunakan kerangka model pemanfaatan konten repositori bagi industri. Kemudian kerangka dijadikan acuan dalam analisis konten publikasi bidang pangan untuk mengetahui aliran teknologi dari lembaga riset ke industri dalam konsep triple helix. Model kerangka yang diusulkan terdiri dari lima tahap yaitu (1) identifikasi sasaran pengguna,(2) penentuan topik, (3) analisis publikasi, (4) pengemasan produk, dan (5) diseminasi. Sedangkan untuk publikasi konten repositori dianalisis dengan menggunakan metode kajian sains kuantitatif.. . Hasil analisis riset bidang pangan menunjukkan kolaborasi lembaga riset dengan industri masih sangat rendah. Hasil analisis perlu disampaikan kepada pimpinan lembaga, peneliti, pemerintah dan industri dalam bentuk kemasan produk pengetahuan supaya mudah dipahami dan didiseminasikan. Saluran diseminasi dapat melalui menu khusus dalam situs web repositori, media sosial dan forum komunikasi langsung dengan sasaran pengguna.Kata kunci: kemasan informasi, lembaga riset, pangan, repositori, sainstometrik