摘要:Pupuk hayati (biofertilizer) merupakan pupuk yang mengandung 9 konsorsium mikrob dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Keuntungan penggunaan pupuk hayati adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan, menjaga kesuburan serta kesehatan tanah dan tanaman, sehingga meningkatkan hasil dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati terhadap dinamika kelimpahan mikrob tanah di lahan bekas tambang timah yang ditanami tanaman lada (Piper nigrum L.) Metode yang digunakan adalah observasi langsung di lapangan melalui pengambilan sampel tanah dengan teknik purposive sampling. Sampel tanah diambil dari setiap taraf perlakuan pada lahan bekas tambang timah yang ditanami tanaman lada sebanyak 6 sampel. Seluruh sampel tanah kemudian diisolasi, media PDA untuk cendawan, media NA untuk bakteri dan media pikovskaya untuk pengujian mikrob pelarut fosfat baik untuk bakteri maupun cendawan, sehingga diperoleh sebanyak 54 cawan. Hasil menunjukkan bahPemberian dosis pupuk hayati yang berbeda-beda tidak berpengaruh terhadap dinamika kelimpahan mikrob. Perlakuan B4 (10 g L-1 tanaman-1) memberikan pengaruh yang relatif baik terhadap kelimpahan cendawan. Sedangkan perlakuan B3 (5 g L-1 tanaman-1) memberikan pengaruh yang relatif baik terhadap kelimpahan bakteri. Hasil dari uji fiksasi nitrogen diperoleh bakteri penambat N pada media NFB dengan adanya pellicle pada bagian bawah tabung reaksi. Hasil uji pelarut fosfat diperoleh dengan zona bening yang mengelilingi bakteri dan cendawan. Dari 6 sampel tanah yang dianalisis mengandung bakteri fiksasi nitrogen dan Bacillus cereus dengan bakteri sebagai pelarut fosfat.
其他摘要:Biofertilizer is a fertilizer containing nine microbial consortia that useful for plant growth. The benefits of using biofertilizers are to improve fertilizer efficiency, maintain fertility soil and plant health, improving yield and sustainability. The aim of this research was to know the effect of the biofertilizer dosage to the population dynamics of microbial abundance of tin mined area planted with pepper plant (Piper nigrum L.). The method used is a direct observation method in the field through soil sampling with a purposive sampling technique. Six Soil samples were taken from every level of treatment. Soil samples were isolated, PDA media for fungi, NA media for bacteria and pikovskaya media for microbes solubilazition phosphate testing for both bacteria and fungi consisting of 54 plates. Result of the research indicate that different dosage of biofertilizers did not affect the dynamics of micro-organisms abundance. Treatment of B4 (10 g L-1 plant-1) gave a good effect on the abundance of fungi. While the treatment of B3 (5 g L-1 plant-1) gave a good effect on bacterial abundance. The result of nitrogen-fixing test was obtained by N inhibiting bacteria on NFB media in the presence of a pellicle at the bottom of the test tube. The result of the phosphate solubilization test was obtained with clear zones surrounded bacteria and fungi. Analyzed six soil samples contained nitrogen-fixing bacteria and Bacillus cereus with bacteria as phosphate solubilization bacteria.