摘要:Endofit adalah bakteri atau cendawan yang secara alami berasosiasi dan mengolonisasi jaringan internal tumbuhan tanpa menimbulkan dampak negatif pada inangnya. Sejumlah endofit bermanfaat bagi tanaman karena berperan sebagai pemacu pertumbuhan ataupun sebagai pengendali hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeleksi dan mengidentifikasi endofit yang berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan dari lima varietas tebu PT Gunung Madu Plantations Lampung. Sebanyak 82 isolat yang telah lolos dalam uji reaksi hipersensitif dan hemolisis diskrining dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan di laboratorium dengan menginokulasikan endofit pada benih padi dan mengevaluasi kecambahnya setelah umur tujuh hari. Isolat yang lolos pada tahap pertama dilanjutkan ke tahap kedua dengan menginokulasikannya pada bibit tebu dalam skala semi lapangan. Pertumbuhannnya tanaman tebu dievaluasi hingga 6 minggu setelah tanam. Sebanyak 9 isolat bakteri dan 9 isolat cendawan terindikasi sebagai pemacu pertumbuhan pada tahap pertama, tetapi hanya dua isolat bakteri dan satu isolat cendawan yang konsisten pada pengujian tahap kedua. Identifikasi molekuler ketiga isolat tersebut dan pencocokan sekuens pada BLAST menunjukkan bahwa isolat N12 yang terisolasi dari akar GMP3 mirip dengan Bacillus safensis 100%, L16 yang terisolasi dari daun GMP3 mirip dengan Domibacillus robiginosus 99%, dan C78 yang terisolasi dari batang PS48 mirip dengan Cladosporium cladosporioides 99%. Ketiga isolat tersebut mampu menghasilkan auksin, sitokinin, and giberelin dengan kecenderungan B. safensis lebih tinggi dibanding dua lainnya.
其他摘要:Endophyte is the bacteria or fungi which are associate and colonize of internal plant tissues naturally without negatively impacting of their host. A number of endophytes are useful to plants because play a role as plant growth promotion or as biological control agent. The purpose of this study were to select and identify of plant growth promotion endophytes from five sugarcane varieties in PT Gunung Madu Plantations Lampung. A total of 82 isolates that had passed from hypersensitive reaction and hemolysis test were screened in two stages. The first stage was performed in laboratory by inoculating of the endophytes on the rice seed and evaluating of the sprouts performance after seven days. Isolates that passed in the first stage were continued to the second by inoculating them to the sugarcane seed in semi-field test. Growth of the sugarcane plant test was evaluated up to six weeks after planting. A total of 9 bacteria and 9 fungi isolates were indicated as plant growth promotion in the first stage, but only two bacterial and one fungal isolates were consistent in the second stage. Molecular identification and alignment of the sequences on the BLAST showed that N12 (isolated from GMP3 root) was 100% identical with Bacillus safensis, L16 (isolated from GMP3 leave) was 99% identical with Domibacillus robiginosus, and C78 (isolated from PS48 stem) was 99% identical with Cladosporium cladosporioides. The three isolates were able to produce of auxin, cytokines, and gibberellins, but B. safensis is higher than the other two.
关键词:Bacillus safensis; Bacteria; Hypersensitive reaction test