标题:McKENZIE NECK EXERCISE LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LEHER DARIPADA DYNAMIC NECK EXERCISE PADA PENJAHIT DENGAN MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS
摘要:Pendahuluan: Myofascial pain syndrome otot upper trapezius merupakan gangguan muskuloskeletal pada otot upper trapezius akibat penggunaan otot secara berlebihan, postur yang jelek, dan repetitif mikrotrauma sehingga menyebabkan nyeri, taut band , kelemahan otot dan disabilitas pada daerah leher. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan efek kedua intervensi, Mckenzie Neck Exercise dan Dynamic Neck Exercise dalam menurunkan disabilitas leher pada penjahit dengan myofascial pain syndrome otot upper trapezius . Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan randomized pre and post test two group design . Sampel penelitian sebanyak 18 orang yang dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 9 orang. Kelompok I diberikan McKenzie Neck Exercise sedangkan Kelompok II diberikan Dynamic Neck Exercise . Perlakuan dilakukan 3 kali seminggu selama 6 minggu dengan evaluasi menggunakan kuesioner penilaian Neck Disability Index (NDI). Hasil: Hasil uji statistik menggunakan paired-samples t test pada Kelompok I dengan rerata skor sebelum intervensi (23,8±2,1)% dan sesudah intervensi yaitu (16,4±2,4)% dengan nilai ( p < 0,05) dan Kelompok II dengan rerata skor sebelum intervensi (23,6±2,2)% dan sesudah intervensi (20,9±2,3)% dengan nilai ( p < 0,05). Uji beda hipotesis antara Kelompok I dengan Kelompok II menggunakan independent-samples t test diperoleh nilai (p < 0,05). Simpulan: McKenzie Neck Exercise lebih baik dalam menurunkan disabilitas leher daripada Dynamic Neck Exercise dengan myofascial pain syndrome otot upper trapezius . Saran: Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengontrol aktivitas pekerja dilingkungan kerja maupun tempat tinggal dan diperlukan adanya tindak lanjut ataupun pengawasan (follow up) sampel penelitian setelah berakhirnya program penelitian pada masing-masing sampel, untuk mengetahui hasil intervensi yang diberikan dapat memberikan efek jangka panjang.