首页    期刊浏览 2024年09月18日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PERBANDINGAN ANTARA KOMBINASI CROSSBODY STRETCHING DAN MOBILIZATON WITH MOVEMENT DENGAN KOMBINASI SLEEPER EXERCISE DAN MOBILIZATON WITH MOVEMENT DALAM MENINGKATAN ROM BAHU PADA KASUS GLENOHUMERAL INTERNAL ROTATION DEFICIT
  • 本地全文:下载
  • 作者:Rizki Novrianti ; Dewa Putu Purwa Samatra ; Sugijanto Sugijanto
  • 期刊名称:Sport and Fitness Journal
  • 印刷版ISSN:2302-688X
  • 出版年度:2020
  • 卷号:8
  • 期号:2
  • 页码:76-83
  • DOI:10.24843/spj.2020.v08.i02.p10
  • 出版社:Sport and Fitness Journal
  • 摘要:Pendahuluan: Glenohumeral internal rotation deficit adalah suatu kondisi di mana internal rotasi bahu lebih kecil dibandingkan eksternal rotasi. Hal ini terjadi akibat adanya positional fault pada caput humerus yang mengalami antroposisi di mana posisi caput lebih ke arah superior pada fosa glenoid. Tujuan Penelitian: untuk membuktikan apakah kombinasi crossbody stretching dan mobilization with movement lebih baik daripada kombinasi sleepr exercise dan mobilization with movement dalam meningkatkan lingkup gerak sendi bahu dengan glenohumeral internal rotation deficit. Metode: Penelitian ini adalah penelitian uji klinis (clinical trial), yaitu penelitian dengan rancangan eksperimental pre test –post test group design. Jumlah sampel Kelompok I sebanyak 14 orang pasien diberikan intervensi dengan kombinasi crossbody stretching dan mobilization with movement sebanyak 3 kali seminggu selama 2 minggu, kemudian pada Kelompok II sebanyak 14 orang pasien diberikan kombinasi sleeper exercise dan mobilization with movement juga dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 2 minggu. Pengukuran peningkatan nilai ROM bahu menggunakan goniometer . Hasil : 1) Terdapat peningkatan nilai ROM bahu pada Kelompok I, mean pre 45,00±7,766, dan post 73,71±6,799. Hasil t-test related menunjukkan nilai p = 0,0001 (p<0,05). (2) Terdapat peningkatan nilai ROM bahu pada Kelompok II, mean pre 47,29±29,076, dan post 76,71±11,652. Hasil t-test related menunjukkan nilai p = 0,0001 (p<0,05). (3) Tidak adanya perbedaan yang signifikan pada Kelompok I dan Kelompok II. Dilihat dari uji homogenitas, nilai p > 0,05 maka hasil uji komparasi menggunakan nilai mean post-post dengan independent t-test yang menunjukkan nilai p=0,413 (p>0,05).
国家哲学社会科学文献中心版权所有