期刊名称:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
出版年度:2020
卷号:14
期号:1
页码:76-87
DOI:10.24843/SOCA.2020.v14.i01.p07
出版社:SOCA (SOCIO-ECONOMIC OF AGRICULTURRE AND AGRIBUSINESS)
摘要:Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah di Provinsi Bali yang sedang berkembang dengan pesat disebabkan oleh aktivitas manusia. Perkembangan ini dapat terlihat dari karakter permukiman di daerah tersebut. Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah pengembangan yaitu Badung Utara (Kecamatan Petang dan Abiansemal), Badung Tengah (Kecamatan Mengwi) dan Badung Selatan (Kecamatan Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara). Hasil survei pada faktor biofisik seperti vegetasi, penggunaan lahan, bentuk lahan dan faktor social ekonomi menunjukkan bahwa ada beberapa karakteristik unik yang berbeda antara ketiga wilayah pembangunan di Kabupaten Badung ini. Secara umum, permukiman di Badung Utara terdiri dari perumahan yang tersusun linear di sepanjang jalan utama tetapi antar rumah cenderung dipisahkan oleh area perkebunan. Permukiman di Badung Tengah juga tersusun linier sepanjang jalan namun dengan akses kecil ke bagian belakang rumah (sawah) sementara, permukiman di sepanjang jalan utama di Badung Selatan adalah ruko diselingi oleh gang-gang kecil yang merupakan rumah-rumah penduduk.
其他摘要:Badung Regency is a rapidly development area in Bali Province that caused by highly human activities. This development can be seen from the character of settlements in the are. Badung regency is divided into 3 development areas namely North Badung (sub-District Petang and Abiansemal), Middle Badung (sub-District Mengwi) and South Badung (sub-District Kuta Selatan, Kuta and Kuta Utara). The survey results on biophysical factors such as vegetation, land use, landforms and human factors i.e. land boundaries, patterns, infrastructure, and regional policy show that there are some different unique characteristics between these 3 development areas in Badung Regency. In general, landscapes of settlement in the North Badung are composed of linear housing along the main road but between houses tend to be separated by plantation area. Landscapes of settlement in the Middle Badung, consist of clustered housing along the road, with small access to the back of the house (rice fields) while, houses along the main road in the South Badung are shophouses and the residents' houses are clustered linear along small alley.
关键词:perkembangan
kawasan; sosial
ekonomi; land
cover