摘要:Sektor pertambangan merupakan sektor vital yang dimiliki oleh Indonesia. Hasil tambang seperti semen, intan, emas dan lain lain tersebar di seluruh penjuru bumi nusantara. Namun kondisi sektor pertambangan beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Beberapa perusahaan tambang mengalami penurunan laba yang cukup signifikan, bahkan tidak sedikit juga perusahaan yang mengalami kerugian. Kondisi tersebut memberikan sinyal bahwa terjadinya penurunan kinerja keuangan atau financial distress. Resiko financial distress bagi perusahaan dapat diukur melalui laporan keuangan, dengan cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Analisis laporan keuangan dapat meliputi perhitungan dan intepretasi rasio keuangan yang dapat mengindikasikan financial distress sebuah perusahaan. Model yang digunakan dalam mendeteksi financial disttress adalah Model Springate, yang diukur melalui laporan keuangan yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 15 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal penelitian ini menunjukkan bahwa dari seluruh total sampel yang ada, 97.3% perusahaan mengalami kondisi penurunan kinerja (financial distress).
其他摘要:The mining sector is a vital sector owned by Indonesia. Mining products such as cement,
diamonds, gold and others are scattered throughout the archipelago. But the condition of the
mining sector in recent years has declined. Some mining companies experienced a significant
decline in profits, even some companies also suffered losses. These conditions give a signal that
a decline in financial performance or financial distress. The risk of financial distress for the
company can be measured through financial statements, by analyzing the financial statements
issued by the company. Analysis of financial statements can include the calculation and
interpretation of financial ratios that can indicate a company's financial distress. The model used
in detecting financial distress is the Springate Model, which is measured through financial reports
issued by the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018. The analytical method used is quantitative
descriptive. The sample used was 15 mining sector companies listed on the Indonesia Stock
Exchange. This study shows that of the total total samples, 97.3% of companies experienced a
condition of decreased performance (financial distress).
关键词:pertambangan; financial distress; model springate