摘要:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran MeansEnds Analysis (MEA) pada materi Fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas meliputi tiga siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri di Singaraja yang berjumlah 37 orang. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi keaktifan belajar. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Siklus I, rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 58,78; pada siklus II sebesar 69,05; dan pada siklus III sebesar 76,82. Keaktifan belajar juga mengalami peningkatan, persentase pada siklus I sebesar 52,87% dengan kriteria cukup, siklus II sebesar 65,26% dengan kriteria baik, dan siklus III sebesar 78,38% dengan kriteria baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran MEA dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan belajar siswa.