期刊名称:Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2549-5941
电子版ISSN:2549-6271
出版年度:2020
卷号:4
期号:2
页码:16-27
DOI:10.31002/transformatika.v4i2.3087
出版社:Tidar University
摘要:Alih wahana dalam karya sastra atau karya seni seringkali menimbulkan pertanyaan, seberapa jauh sebuah karya tetap berkualitas setelah ditransformasikan ke dalam medium yang berbeda? Pertanyaan tersebut muncul saat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part I dialihwahanakan ke medium komik yang berjudul Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! . Sementara filmnya memiliki struktur humor yang kuat, apakah komiknya juga demikian? Untuk mengetahui, dilakukan penilaian atau kritik terhadap unsur instrinsik yang dikandung komik. Analisis difokuskan terhadap fakta cerita yang ada dalam komik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! tidak memiliki unsur intrinsik yang kuat. Baik tokoh dan penokohannya, alur, serta latar memiliki kelemahan-kelemahan sehingga membuat komik tidak bisa menampilkan cerita humor dengan baik.
其他摘要:Alih wahana dalam karya sastra atau karya seni seringkali menimbulkan pertanyaan, seberapa jauh sebuah karya tetap berkualitas setelah ditransformasikan ke dalam medium yang berbeda? Pertanyaan tersebut muncul saat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part I dialihwahanakan ke medium komik yang berjudul Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! . Sementara filmnya memiliki struktur humor yang kuat, apakah komiknya juga demikian? Untuk mengetahui, dilakukan penilaian atau kritik terhadap unsur instrinsik yang dikandung komik. Analisis difokuskan terhadap fakta cerita yang ada dalam komik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! tidak memiliki unsur intrinsik yang kuat. Baik tokoh dan penokohannya, alur, serta latar memiliki kelemahan-kelemahan sehingga membuat komik tidak bisa menampilkan cerita humor dengan baik.