摘要:Pada masyarakat Jawa, pemilihan sebuah kode (bahasa/ragam) ditentukan oleh banyak faktor, misalnya: usia, jenis kelamin, derajat sosial, pangkat, tempat, diksi, dan ragam. Penelitian bertujuan menggali pemilihan dan pemertahanan bahasa Jawa oleh kaum perempuan pesisir di Rembang. Penelitian ini mengambil sampel Kecamatan Sulang, Desa Karangharjo Rembang untuk mewakili Rembang desa. Yang kedua Kecamatan Rembang Desa Leteh untuk mewakili Rembang kota dengan 79 responden dan 7 informan.Pengambilan data dilakukan melalui angket dan wawancara terstruktur dan mendalam. Data dianalsis secara kuantitatif untuk data yang diambil melalui angket dan kualitatif untuk data yang diperoleh dari wawncara. Hasilnya, (1) pemertahanan bahasa Jawa untuk masyarakat, khususnya perempuan Rembang bahasa Jawa (ngoko) cukup kuat (antara 48% sampai dengan 60%), (2) bahasa Indonesia sudah mulai masuk pada ranah rumah, (3) masyarakat Rembang tergolong masyarakat diglosik, (3) pada masyarakat Remang (khususnya kaum perempuannya) sedang terjadi pergeseran bahasa dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, (4) jika bahasa Jawa ragam krama identik dengan kesantunan, maka masyarakat/kaum perempuan Rembang desa dinilai lebih santun daripada masayarakat Rembang kota. Adapun pola pemertahanan dilakukan melalui (a) pengguunaan bahasa sehari-hari di rumah meski sebagian besar menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko, (b) melalui jalur pendidikan, (c) melalui jalur seni/budaya, (d) dan jalur keteladanan tokoh masyarakat, serta (e) dukungan pemerintah setempat melalui berbagai lomba tahunan.Kata kunci: pemilihan bahasa, pemertahanan bahasa, bahasa Jawa, pola pemertahanan bahasa Jawa.
关键词:pemilihan bahasa; pemertahanan bahasa; bahasa Jawa; pola pemertahanan bahasa Jawa;