首页    期刊浏览 2025年08月17日 星期日
登录注册

文章基本信息

  • 标题:EFETIFITAS PENDISTRIBUSIAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN DELI SERDANG STUDI KASUS DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK
  • 其他标题:EFETIFITAS PENDISTRIBUSIAN PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN DELI SERDANG STUDI KASUS DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK
  • 本地全文:下载
  • 作者:Sahnan Rangkuti
  • 期刊名称:Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal)
  • 印刷版ISSN:2088-527X
  • 电子版ISSN:2548-7787
  • 出版年度:2012
  • 卷号:2
  • 期号:2
  • 页码:287-318
  • DOI:10.31289/jap.v2i2.1374
  • 出版社:Universitas Medan Area
  • 摘要:Ketahanan pangan (beras) mempunyai implikasi yang sangat luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik kehidupan sosial, ekonomi, keamanan, ketertiban dan kesehatan. Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat amat berkepentingan agar ketahanan pangan nasional dapat dipelihara. Pupuk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi dan produktivitas usaha tani termasuk budidaya padi. Untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan enam tepat, yaitu harga, tempat, jenis, mutu, waktu dan jumlah sekaligus sebagai upaya meningkatkan produksin dan produktivitas, pemerintah memberi bantuan pupuk bersubsidi. Banyak pihak yang terlibat dalam pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, yaitu produsen (PT. Pusri, dan PT. Ptero Kimia Gersik), Distributor, Kios Pengecer dan Kelompok Tani. Disamping itu terdapat pihak penunjang seperti Komisi Pengawas Pupuk, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kecamatan Hamparan Perak adalah lokasi yang dipilih untuk penelitian tesis ini mengingat kecamatan ini merupakan sentra produksi utama komoditi padi di Kabupaten Deli Serdang dengan berbagai macam persoalan pupuk yang munscul pada setiap musim tanam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi belum mencapai 6 (enam) tepat, khususnya harga, jumlah dosis dan waktu.Perencanaan lebih mengarah pada jumlah alokasi pupuk yang tersedia, tidak mendorong lahirnya penignkatan produktivitas dan tidak tersosialisasikan dengan baik sehingga terjadi kesenjangan persepsi, khususnya ditingkat petani. Harag ditingkat petani selalu lebih tinggi dari harga HET yang ditetapkan pemerintah dengan alasan upah bongkar dan lain-lain. Penyerahan pupuk ditingkat petani selalu tidak tepat waktu dan jumlah dengan alasan pupuk yang tersedia tidak cukup. Modus yang sering digunakan oleh Kios dan Distributor adalah mengirimkan pupuk setengah dari jumlah pupuk yang diminta petani. Pengawas pupuk belum dapat berfungsi secara optimal yang disebabkan dana operasional yang sangat terbatas.
  • 其他摘要:Ketahanan pangan (beras) mempunyai implikasi yang sangat luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik kehidupan sosial, ekonomi, keamanan, ketertiban dan kesehatan. Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat amat berkepentingan agar ketahanan pangan nasional dapat dipelihara. Pupuk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi dan produktivitas usaha tani termasuk budidaya padi. Untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan enam tepat, yaitu harga, tempat, jenis, mutu, waktu dan jumlah sekaligus sebagai upaya meningkatkan produksin dan produktivitas, pemerintah memberi bantuan pupuk bersubsidi. Banyak pihak yang terlibat dalam pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani, yaitu produsen (PT. Pusri, dan PT. Ptero Kimia Gersik), Distributor, Kios Pengecer dan Kelompok Tani. Disamping itu terdapat pihak penunjang seperti Komisi Pengawas Pupuk, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kecamatan Hamparan Perak adalah lokasi yang dipilih untuk penelitian tesis ini mengingat kecamatan ini merupakan sentra produksi utama komoditi padi di Kabupaten Deli Serdang dengan berbagai macam persoalan pupuk yang munscul pada setiap musim tanam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi belum mencapai 6 (enam) tepat, khususnya harga, jumlah dosis dan waktu.Perencanaan lebih mengarah pada jumlah alokasi pupuk yang tersedia, tidak mendorong lahirnya penignkatan produktivitas dan tidak tersosialisasikan dengan baik sehingga terjadi kesenjangan persepsi, khususnya ditingkat petani. Harag ditingkat petani selalu lebih tinggi dari harga HET yang ditetapkan pemerintah dengan alasan upah bongkar dan lain-lain. Penyerahan pupuk ditingkat petani selalu tidak tepat waktu dan jumlah dengan alasan pupuk yang tersedia tidak cukup. Modus yang sering digunakan oleh Kios dan Distributor adalah mengirimkan pupuk setengah dari jumlah pupuk yang diminta petani. Pengawas pupuk belum dapat berfungsi secara optimal yang disebabkan dana operasional yang sangat terbatas.
  • 关键词:Efektivitas; Distrusi; Pupuk bersubsidi.
  • 其他关键词:Efektivitas; Distrusi; Pupuk bersubsidi
国家哲学社会科学文献中心版权所有