首页    期刊浏览 2024年11月30日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:ONLINE ADOLESCENT'S SELF-DISCLOSURE AS SOCIAL MEDIA USERS: THE ROLE OF EXTRAVERSION PERSONALITY, PERCEPTION OF PRIVACY RISK, CONVENIENCE OF RELATIONSHIP MAINTENANCE, AND SELF-PRESENTATION
  • 其他标题:ONLINE ADOLESCENT'S SELF-DISCLOSURE AS SOCIAL MEDIA USERS: THE ROLE OF EXTRAVERSION PERSONALITY, PERCEPTION OF PRIVACY RISK, CONVENIENCE OF RELATIONSHIP MAINTENANCE, AND SELF-PRESENTATION
  • 本地全文:下载
  • 作者:Wahyu Rahardjo ; Nurul Qomariyah ; Matrissya Hermita
  • 期刊名称:Jurnal Psikologi Undip
  • 印刷版ISSN:2302-1098
  • 出版年度:2020
  • 卷号:19
  • 期号:3
  • 页码:219-232
  • DOI:10.14710/jp.19.3.219-232
  • 出版社:Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  • 摘要:Adolescences' excessive online self-disclosure is now a social phenomenon arising in social media use. The adolescences also tend to share their privacy. This study aims to determine whether extraversion personality, perceived privacy risks, the convenience of maintaining relationships, and online self-presentation influence self-disclosure in adolescents. This study involved 619 adolescents (185 male and 434 female) aged 13-22 years (M = 19.39, SD = 1.83). The participants are active social media users collected from several areas in Indonesia. Multiple regression analysis is used to test the hypothesis. The results show that several variables simultaneously affect online self-disclosure in adolescents (R2 = .422; F (4, 614) = 111.944, p < .01). However, in details, online self-presentation does not have a significant effect on online self-disclosure among adolescents. This result shows that personality factors and adolescent perceptions of the low privacy risk on social media, as well as the goal of maintaining social relations with other members of social media, encourage them to be more online disclose on social media.
  • 其他摘要:Keterbukaan diri daring yang dianggap berlebihan dalam membagi hal-hal yang sifatnya privat merupakan fenomena sosial yang kian lazim dijumpai dan dilakukan oleh remaja saat menggunakan media sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui secara empiris apakah kepribadian ekstraversi, persepsi risiko privasi, kenyamanan mempertahankan hubungan, dan presentasi diri daring memengaruhi keterbukaan diri pada remaja. Penelitian ini melibatkan 619 remaja (pria sebanyak 185 orang dan perempuan sebanyak 434 orang) dengan usia 13-22 tahun (M = 19,39, SD = 1,83) pengguna media sosial aktif yang didapat dari beberapa kota di Indonesia. Analisis regresi ganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seluruh variabel secara bersama-sama memengaruhi keterbukaan diri daring pada remaja (R 2 = 0.422; F(4, 614) = 111.944, p < .01). Hanya saja, jika dilihat secara satu persatu, presentasi diri daring tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterbukaan diri daring pada remaja. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kepribadian, dan persepsi remaja yang memersepsikan media sosial tidak terlalu berisiko secara privasi, serta tujuan mempertahankan relasi sosial dengan sesama anggota media sosial mendorong mereka untuk semakin terbuka secara daring di media sosial.
  • 关键词:online self-disclosure; adolescents; social media
国家哲学社会科学文献中心版权所有