摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh pembelajaran menggunakan Google Meet dengan Geogebra online berbasis scaffolding terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa; (2) pengaruh tingkat Self-Regulated Learning (SRL) pada kemampuan berpikir kritis mahasiswa; dan (3) pengaruh interaksi antara jenis pembelajaran dan tingkat SRL terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment. Sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Kelompok eksperimen (n = 23) diberi pembelajaran menggunakan Google Meet dengan Geogebra online berbasis scaffolding, sedangkan kelompok kontrol (n = 23) diberi pembelajaran menggunakan Google Meet tanpa bantuan Geogebra online. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kritis dan angket SRL. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua jalan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kritis kelompok yang diberi pembelajaran menggunakan Google Meet dengan Geogebra online berbasis scaffolding lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol; (2) terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis mahasiswa ditinjau dari tingkat SRL, dimana mahasiswa dengan SRL tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripada mahasiswa dengan SRL sedang dan rendah, serta mahasiswa dengan SRL sedang memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik daripda mahasiswa dengan SRL rendah; dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis pembelajaran dan tingkat SRL terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. The effect of geogebra online based on scaffolding and the level of self-regulated learning on critical thinking skills.