期刊名称:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
印刷版ISSN:2089-0338
电子版ISSN:2502-7921
出版年度:2020
卷号:10
期号:1
页码:84-96
DOI:10.33007/ska.v10i1.2055
出版社:Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
摘要:Sebagai sebuah kelompok, perilaku geng motor sangat meresahkan. Individu dan kelompok saling mempengaruhi hingga conform dalam tindakan agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku konformitas pada agresi geng motor di Kota Cirebon. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Informan utama ditentukan secara purposif berdasarkan relevansi dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan agresi geng motor terjadi dalam konteks konformitas. Agresi dilakukan karena tekanan dari geng sebagai kelompok, baik tekanan sosial yang sungguh-sungguh maupun yang dibayangkan saja. Tekanan yang sungguh-sungguh adalah tuntutan loyalitas membela nama baik dan kehormatan geng, sedangkan tekanan sosial yang dibayangkan adalah hukuman yang kelak akan dijalani jika tidak conform dengan kemauan geng. Dinamika konformitas diawali dengan munculnya tekanan sosial menjadi variabel input yang memicu munculnya agresi yang berinteraksi dengan variabel input lainnya. Untuk itu, anggota geng motor harus disadarkan atas pengaruh tekanan sosial (social pressure) sehingga mampu menolak untuk conform. Sejalan dengan kesimpulan ini, pemerintah diharapkan mengambil inisiatif melakukan pembinaan secara umum atas geng motor dengan memperjelas status keorganisasian geng motor (misalnya masuk menjadi organisasi sosial atau kepemudaan). Jika hal ini dilakukan, geng motor diharapkan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang terkait. Khusus kepada Dinas Sosial Kota Cirebon, perlu mempertimbangkan untuk memasukkan geng motor sebagai salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial sambil melakukan intervensi sosial yang bergerak ke hulu, dengan membina pola asuh keluarga anggota geng motor.