摘要:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen keuangan pondok pesatren, mulai dari proses tahapan pendanaan hingga pengalokasian keuangan pondok pesantren. Adanya permasalahan yang menunjukkan bahwa Kyai belum memanfaatkan fungsi manajerial dalam mengelola keuangan, sehingga pengeluaran masih berpusat pada Kyai, padahal seharusnya dikelola secara professional dan modern, belum ada perencanaan keuangan jangka pendek, menengah dan panjang yang terprogram dengan baik dan kurangnya sumber daya manusia yang mengerti keuangan. Penelitian ini di laksanakan di pondok pesantren Balekambang jepara dan Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara pada februari 2020. Memakai penelitian lapangan ( field research ), dengan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan telaah dokumentasi, wawancara dan observasi, analisis datang dengan tiga langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penyimpulan. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa dalam manajemen keuangan di Pondok Pesantren Balekambang jepara dan Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara, bahwa: a) Sumber keuangan di pondok pesantren hanya bersumber dari donatur tidak tetap dan dari hasil unit usaha yang dimiliki pondok pesantren. b) Perencanaan anggaran, dalam merencanakan anggaran di Pondok Pesantren Al Musanni ini mempunyai konsep tersendiri dari pondok pesantren. Konsep tersebut di buat oleh pihak pondok pesantren secara langsung yang sudah didasarkanatas musyawarah yang dilaksanakan pada setiap enam bulan sekali. c) Pelaksanaan anggaran di Pondok Pesantren Al Musanni disesuaikan dengan kebutuhan pondok pesantren. d) Evaluasi atau Pelaporan, dilakukan oleh pondok pesantren setiap enam bulan sekali dibulan Juni dan bulan Desember.Namun masih ada hambatan dalam manajemen keuangan di pondok pesantren. Hambatan tersebut yaitu tidak menentunya pemasukan sumber keuangan di pondok pesantren.