摘要:Pemerintah Indonesia menargetkan 60% pabrik kelapa sawit (PKS) Indonesia harus memiliki fasilitasmethane capture pada tahun 2020,sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mempercepat implementasipemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil Mill effluen,POME) menjadi energi listrik.Tujuanpenelitian ini adalah menentukan strategi yang dapat ditempuh untuk implementasi penanganan POME menjadienergi listrik.Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan dataprimer dan sekunder.Strategi implementasi dianalisis menggunakan metode SWOT dan analytical hierarchyprocess.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang menjadi prioritas utama dalam implementasipemanfaatan POME menjadi energi listrik adalah (1) pembuatan regulasi yang mewajibkan semua PKSmemanfaatkan energi listrik yang bersumber dari biogas POME,(2) mendorong peningkatan infrastruktur yangmenunjang bisnis biomasa berbasis kelapa sawit,dan (3) pembuatan petunjuk pelaksanaan yang akomodatiftentang penjualan energi listrik berbasis biogas ke PT PLN (Persero).
其他摘要:Pemerintah Indonesia menargetkan 60% pabrik kelapa sawit (PKS) Indonesia harus memiliki fasilitas methane capture pada tahun 2020,sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk mempercepat implementasi pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil
关键词:strategi implementasi;POME;metana;energi listrik
其他关键词:strategi implementasi;POME;metana;energi listrik