摘要:Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor penyebab belum efektifnya Polder Tawang meliputi bentuk dan nilai kerugian yang diderita akibat rob,kebutuhan yang diperlukan,skala prioritas optimalisasi.Lokasi penelitian ini adalah Kota Semarang,khusus di daerah – daerah sekitar Polder Tawang yang terkena rob seperti kawasan Johar,Jurnatan,dan Stasiun Tawang.Pengumpulan data dengan wawancara,observasi,dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan Analysis Hierarchy Process (AHP).Hasil penelitian adalah terdapat hambatan – hambatan dalam pengelolaan Polder Tawang.Hambatan internal adalah kerusakan pompa air,pipa yang bocor,kolam polder tidak kedap air,dan kapasitas polder yang tidak sesuai dengan kapasitas debit air yang masuk dan tidak sesuai dengan wilayah tangkapan air.Hambatan eksternal lahan yang masih dalam perselisihan,pengelolaan sarana belum baik,sampah dan subsistem drainase tidak sesuai.Kerugian masyarakat turunnya jam kerja rata–rata 2 jam dan penurunan omset 11-15%.Kebutuhan pengelolaan Polder Tawang yaitu internal dan eksternal.Kebutuhan internal yaitu perlu pompa pembuangan,kolam yang kedap air dan penetapan catchment area.Eksternal adalah adanya manajemen pengelolaan polder yang terpisah agar fokus,dan keterlibatan konsultan,monitoring,dan berpartisipasi dalam optimalisasi polder.Skala prioritas analisis AHP dalam optimalisasi Polder Tawang adalah kebijakan pemerintah,aspek infrastruktur,aspek sosial dan aspek teknis pengelolaan.
其他摘要:The research aimed to seek factors causing ineffectiveness of Polder Tawang;the loss due to rob,the need,and the priority scale program in optimizing the polder.Its locus was Semarang city,especially areas located nearby the polder affected by rob such as