摘要:Selama ini pengukuran kinerja koperasi dilakukan dengan cara konvensional yaitu dari segi keuangan berdasarkan laporan keuangan,rentabilitas,likuiditas dan solvabilitas (RLS) serta pelaksanaan anggaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan kelayakan usaha KSP/ USP- Koperasi sebagai penerima dana bergulir P3KUM dan ingin mengetahui dampak pelaksanaan program P3KUM terhadap koperasi penyalur.Adapun aspek yang dievaluasi adalah dari sisi organisasi dan kelembagaan yang meliputi;(1) Visi dan misi,(2) Legalitas badan usaha,(3) Struktur koperasi,(4) Manajemen organisasi (5) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),(6) Keuangan,(7) Sarana dan Prasarana.Metode yang digunakan adalah Cooperative Capacity Assessment (CCA).Responden dalam penelitian ini adalah koperasi yang pernah menerima dana P3KUM,sudah berbadan hukum dan sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan pada tahun 2010 serta memiliki kelengkapan koperasi (pengurus dan anggota koperasi).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 25 koperasi yang menjadi responden,20% koperasi memiliki penilaian kinerja yang baik sekali dan 80% lainnya baik..Semakin baik kinerja yang dimiliki oleh sebuah koperasi,maka akan semakin layak dia sebagai penyalur dana progam P3KUM.Kelayakan usaha ini sangat penting untuk menjamin keberhasilan dari program P3KUM.Meski demikian,diperlukan pembinaan dan pengawasan dari aparat terkait,supaya keberadaan program berjalan efektif dan efisien.
其他摘要:During this time the cooperative performance measurement is done by conventional financial terms based on financial statements,profitability,liquidity and solvency (RLS) as well as the implementation of the budget.This study aims to determine the performa