摘要:Harga Bawang Merah yang berfluktuasi di Jawa Tengah menyebabkan keuntungan petani bawang merah tidak menentu.Sehingga pada saat harga turun menyebabkan para petani bawang merah merugi dan mengurangi penanaman pada masa tanam selanjutnya.Data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan OLS (Ordinary Least Square) dengan uji asumsi klasik : multikolonieritas,autokorelasi,heteroskedastisitas,dan uji normalitas.Dengan alat uji menggunakan Uji F,Uji T,dan Uji koefisien dterminasi menggunakan R2 (square).Hasil Uji signifikasi (uji F) memperlihatkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen dengan nilai F hitung sebesar 7,594314 dan probabilitas 0,007849 < 0,05.Hasil uji model parsial (uji t) memperlihatkan bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap variabel produksi dengan probabilitas 0.0078 < α (0,05) dan memberikan pengaruh negatif dengan nilai koefisien sebesar -3148,617.Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis adalah memiliki R-square dengan nilai 0,117569.Perubahan produksi bawang merah dipengaruhi oleh variabel harga bawang merah sebesar 11,76% sedangkan sisanya 88,24% dipengaruhi variabel lain luar model.Saran Pemerintah perlu melakukan pengendalian harga agar petani tidak merugi saat harga turun dan dapat melanjutkan penanamannya pada periode berikutnya.Sehingga produksi bawang merah relatif stabil.
其他摘要:Onion prices are fluctuating in Central Java,causing profits onion farmers uncertain.So that when the price drops causing the farmers had a loss and decrease cultivating intensity in the next season.The data in this study using quantitative data using OLS
关键词:Harga Bawang Merah;Jawa Tengah;Produksi Bawang Merah
其他关键词:Midle of Java;Price of Shallot;Production of shallot