摘要:Menurut pemahaman penulis kiranya diperlukan integritas penegak hukum dan adanya pemahaman perlunya alternatif terbaik untuk mengakhiri ketidak adilan yang terus berlangsung di dalam masyarakat. Penegakkan hukum dalam kaitannya dengan analogi dari mitos Roro Jonggrang - Bandung Bondowoso agar dapat dihindari apa yang telah terjadi pada Roro Jonggrang yang telah dikutuk menjadi arca ke-1000 oleh Bandung Bondowoso karena kelicikan dan tipu dayanya terhadap komitmen dan upaya pemenuhan Bandung Bondowoso. Analogi yang relevan dari mitos tersebut dengan kondisi saat ini adalah bahwa rasa keadilan masyarakat identik dengan Bandung Bondowoso; jangan dibohongi dengan berbagai bentuk 'rekayasa hukum' dengan menggunakan hukum; instrumen hukum dan prosedur hukum oleh para penegak hukum dan pemerintah.