期刊名称:Jurnal Edukasi Khatulistiwa: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
电子版ISSN:2621-3788
出版年度:2020
卷号:3
期号:2
页码:71-80
DOI:10.26418/ekha.v3i2.41617
出版社:Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura
摘要:Campur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.Campur kode merupakan peristiwa bercampurnya 2 atau lebih ragam bahasa pada suatu tindakan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif siswa kelas V SD 4 serta faktor penyebabnya. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Karangrejo 04 Jember. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan, dan memverifikasi data. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi meliputi campur kode berwujud kata dasar, kata berimbuhan, dan kata ulang. Campur kode yang sering terjadi ialah campur kode kata dasar. Faktor yang menjadi latar belakang munculnya campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia pada karangan narasi sugestif yang dibuat oleh siswa adalah faktor lingkungan dan teman dekat.