摘要:Penjual bunga tabur di makam Bung Karno Kota Blitar harus menggunakan Bahasa Inggris ketika calon pembelinya wisatawan mancanegara. Tata bahasa yang mereka gunakan masih belum beraturan dan kosakatanya kurang. Padahal jika mereka dapat menawarkan bunga tabur dengan tata bahasa yang baik maka wisatawan mancanegara akan tertarik membeli. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh kemampuan bahasa Inggris penjual bunga tabur pada minat beli wisatawan asing. Pendekatan yang digunakan pada penelitia yang dilakukan adalah dengan metode survei melalui pendekatan kuantitatif dan analisis statistik regresi. Hasil akhir yang diperoleh adalah tidak adanya pengaruh berbahasa Inggris terhadap minat beli wisatawan mancanegara, dibuktikan dari signifikansi uji T 0,061 > 0,05.