摘要:Individu yang tidak dapat beradaptasi dan kesulitan dalam menghadapi permasalahan emosional dapat membawanya ke dalam masalah yang lebih kompleks. Kemampuan meregulasi emosi dapat membuat mahasiswa perantau memiliki keyakinan pada diri sendiri dan menyadari kekuatan serta keterbatasan diri. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung individu melakukan regulasi emosi. Pada mahasiswa perantau tahun pertama, adanya keberadaan teman sebaya merupakan sosok yang penting. Teman sebaya diharapkan memberikan dukungan kepada mahasiswa perantau tahun pertama yang tinggal berjauhan dari orangtua .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan sosial teman sebaya terhadap regulasi emosi mahasiswa yang merantau di Jakarta pada tahun pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala Emotion Regulation Questionnaire (????=0,745) dan skala dukungan sosial teman sebaya (????=0,972). Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 120 responden. Analisis data penelitian menggunakan metode statistik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial teman sebaya berperan signifikan terhadap strategi cognitive reappraisal (p= .003, R 2 =.072) Sementara itu peran dukungan sosial teman sebaya terhadap strategi regulasi emosi expressive suppression (p=.114, R 2 = .021). Artinya, apabila individu mendapatkan dukungan dari teman sebaya maka ia akan lebih mempertimbangkan emosi yang dirasakan untuk diekspresikan kepada lingkungan sekitar.
关键词:Regulasi emosi;Dukungan sosial teman sebaya;Mahasiswa perantau