首页    期刊浏览 2024年09月12日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Repositioning the Independence of The Indonesian Waqf Board in the Development of National Waqf: A Critical Review of Law No. 41 of 2004 Concerning Waqf
  • 本地全文:下载
  • 作者:Rimanto Rimanto ; Sonny Zulhuda ; Agus Hermanto
  • 期刊名称:Justicia Islamica
  • 印刷版ISSN:1693-5926
  • 电子版ISSN:2502-7646
  • 出版年度:2021
  • 卷号:18
  • 期号:1
  • 页码:59-78
  • DOI:10.21154/justicia.v18i1.2303
  • 出版社:STAIN Ponorogo
  • 摘要:Juridically, the laws and regulations have weakened the Indonesian Waqf Board (BWI) in the regulation of waqf, so that the set goals of the Indonesian Waqf Board have not fully achieved, including advancing and developing national waqf. The overlapping management and supervision of waqf by other institutions is suspected of causing BWI’s duties and authorities’ inadequacy. Besides, several crucial problems, including the Indonesian Waqf Board (BWI), have implications for the stagnation of BWI provisions’ implementation. These regulations have not been followed by the Indonesian Muslim community as a whole. What is interesting to examine is why the Indonesian Waqf Board is unable to function correctly? This study’s objective was to find ideal constructions about the position, duties, and authorities of BWI in advancing and developing national waqf. This study was a scientific evaluation with its qualitative-descriptive-analytical characteristics. The method used was qualitative analysis, and the results were presented descriptively. The pattern of reconstructing authority of the Indonesian Waqf Board (BWI) was a study of Law Number 41 of 2004 concerning Waqf so that articles were compiled to lead to a genuinely independent, credible, and robust board in the governance of the Republic of Indonesia. Besides, it is necessary to have accreditation for BWI so that its management’s standardization is credible.Secara yuridis peraturan perundang-undangan terdapat pelemahan terhadap kedudukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam pengaturan perwakafan, sehingga berdampak pada belum sepenuhnya tercapai tujuan Badan Wakaf Indonesia dibentuk, yaitu memajukan dan mengembangkan perwakafan nasional. Adanya timpangtindih pembinaan dan pengawasan wakaf oleh lembaga lain, diduga sebagai penyebab tidak maksimalnya tugas dan wewanang BWI. Selain itu, ada  beberapa problematika yang krusial, tidak jelasnya status independensinya Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang berimplikasi pada stagnansi pelaksanaan ketentuan BWI sehingga aturan tersebut belum diikuti oleh masyarakat Muslim Indonesia secara keseluruhan. Yang menarik untuk dikaji adalah mengapa Badan Wakaf Indonesia tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya? Tujuan penelitian ini untuk menemukan kontruksi edeal tentang kedudukan, tugas serta wewenang BWI dalam memajukan dan mengembangkan perwakafan nasional. Penelitian ini merupakan evaluasi ilmiah dengan sifatnya yakni kualitatif-deskriptif-analitis. Metode yang digunakan adalah analisa kualitatif, dan hasilnya disajikan secara deskriptif. Pola rekonstruksi toritas Badan Wakaf Indonesia (BWI) adalah penelitian terhadap Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, sehingga tersusun pasal tentang BWI yang dapat menjadikan badan yang benar-benar independen, kridibel serta kuat dalam tata kelola pemerintahan Republik Indioonesia perlu adanya akreditasi terhadap BWI agar standarisasi pengelolaannya kredibel.
  • 关键词:Repositioning; Waqf Board; Nasional Representation.
国家哲学社会科学文献中心版权所有