摘要:Penelitian ini bertujuan guna mengetahui perbedaan komparasi efektivitas model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa Sekolah Dasar dengan menggunakan Meta-analisis. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan masalah. Langkah kedua pencarian data jurnal penelitian diinternet melalui Google Cendekia. Setelah selesai pencarian data, maka peneliti memperoleh 20 jurnal yang sesuai. Langkah ketiga menganalisis data penelitian untuk memperoleh hasil dan kesimpulan yang kuat, dan langkah keempat atau terakhir yaitu laporan hasil penelitian dengan menyampaikan bagian-bagian penting dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil Perbandingan model pembelajaran Problem Solving menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 17,43%, sedangkan model pembelajaran Problem Posing sebesar 26,42%. Uji prasyarat dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, serta uji linear. Dengan melakukan uji normalitas menggunakan teknik Shapiro-Wilk menunjukkan jika nilai signifikansi > 0,05. Uji homogenitas pretest menunjukkan Sig. sebesar 0,616 > 0,05 sedangkam pada posttest menunjukkan Sig. sebesar 0,258 > 0,05. Nilai signifikansi pada uji linearitas kedua model pembelajaran > 0,05. Uji Ancova dengan menggunakan Univariate menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0,002 < 0,05 maka artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh membuktikan jika terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutnya pada uji Effect Size yang menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing memberikan pengaruh tergolong sedang dalam kemampuan berpikir kritis matematika.