期刊名称:Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
印刷版ISSN:2442-7632
电子版ISSN:2442-9287
出版年度:2020
卷号:4
期号:2
页码:94-105
DOI:10.22219/satwika.v4i2.14245
出版社:Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Malang
摘要:Jawa yang merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia juga memiliki keanekaragaman budaya. Masyarakat Jawa kental dengan kepercayaan mistis atau sering disebut juga kepercayaan dalam dunia Spiritual. Masyarakat Jawa memiliki beragam teori yang menjadi dasar dilakukannya sebuah ritual. Upacara atau ritual yang dilakukan untuk menghindarkan diri dari dampak yang ditimbulkan akibat kesalahan manusia, dalam masyarakat Jawa disebut ruwatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah asal mula tradisi ruwatan adat Jawa bagi anak perempuan tunggal, mengetahui makna yang terkandung dalam tradisi ruwatan adat Jawa bagi anak perempuan tunggal, dan proses tradisi ruwatan adat Jawa bagi anak perempuan tunggal sebelum melakukan pernikahan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Pulungdowo Kabupaten Malang. Sumber data penelitian ini adalah informan dan fenomena tradisi ruwatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi, interpetasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asal muasal adanya Ruwatan adalah dari cerita pewayangan ada seorang tokoh yang bernama Batara Guru dia beristrikan dua orang istri yaitu Pademi dan Selir. Ruwatan dilakukan dengan menggelar pertunjukan wayang lakon Murwakala. Dalang akan menyajikan sesaji khusus untuk memuja batarakala. Pada acara pamungkas dalang membaca mantra dengan iringan gamelan dan gending sebagai tolak bala (mengusir Batarakala). Makna dari ruwatan adalah meminta dengan sepenuh hati agar pelakunya lepas dari petaka dan memperoleh rahayu keselamatan. Hal tersebut memperlihatkan masih kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap mitos dan tradisi utamanya bagi ruwatan anak perempuan tunggal sebelum melangsungkan pernikahan.