摘要：Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana kebaikan yang dilakukan oleh kelompok, definisi pelanggaran dan nilai berbuat baik, dapat mempengaruhi moral credential berupa keringanan hukuman bagi koruptor. Sampel 319 polisi dan dokter dibagi menjadi dua segmen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen survei berbasis populasi. Peserta dibagi menjadi moral credential dengan narasi tugas mulia, dan nonmoral credential dengan narasi netral. Peneliti mewajibkan setiap peserta untuk memberikan hukuman pidana dan reaksi sosial terhadap sketsa kasus pelanggaran karena menerima gratifikasi tanpa (studi 1) dan dengan dukungan kelompok (studi 2). Tes statistik Kendall’s Tau-b menemukan bahwa pendefinisian perilaku gratifikasi mempengaruhi penghukuman, korelasi yang ditunjukkan pada korban yang tidak terlihat adalah rτ = 0,455, p = 0,000, dan korban yang terlihat, rτ = 0,191, p = 0,003, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara nilainilai tindakan tanpa pamrih dan mendefinisikan perilaku gratifikasi sebagai pelanggaran (rτ = -0,006, p = 0,922). Melalui uji Mann Whitney U ditemukan bahwa moral credential dan kondisi non-moral credential tidak mempengaruhi reaksi sosial informal terhadap pelanggar, baik pelaku gratifikasi dengan korban yang tidak terlihat (Mdn = 2), U = 2757, p = 0,523, maupun korban yang terlihat (Mdn = 2), U = 2778,5, p = 0,575, dan juga dalam situasi gratifikasi dengan dukungan kelompok, pelaku gratifikasi dengan korban yang tidak terlihat (Mdn = 2), U = 3419, p = 0,937, dan korban yang terlihat (Mdn = 2), U = 2978,5, p = 0,119.
其他摘要：Th is study aims to prove how kindness conducted by the group, the definition of violations and the value of doing good , can affect moral credential in the form of the leniency of punishment for corruptors. Sample 319 police s and doctors divided into two segments. This study uses a population-based survey experiment method. Participants divided into moral credential with the narrative noble duty, and non-moral credential with neutral narratives. R esearchers require each participant to provide criminal punishment and social reactions to the vignette of violation cases due to receiving gratification without (study 1) and with group support (study 2 ). Statistical correlation test with Kendall's Tau-b find s that defining the behaviour of gratification influences punishment , t he correlation shown in invisible victim is r τ = .455, p = .000 , and visible victim, r τ = .191, p = .003, but there is no significant relationship between the values of selflessness action and defining the behaviour of gratification as a violation ( r τ = -.006, p = .922) . Through the Mann Whitney U test it was found that t he moral credential and non-moral credential conditions do not affect the provision of informal social reactions to violators , both the perpetrators of gratification with invisible victims ( Mdn = 2 ), U = 2757, p = .523 , and visible victims ( Mdn = 2 ), U = 2778.5, p = .575 , and also in a situation of gratification with group support, the perpetrators of gratification with invisible victims ( Mdn = 2 ), U = 3419, p = .937, and visible victims ( Mdn = 2), U = 2978,5, p = .119.
关键词：moral credential; punishment; visible victim; groups; social reaction
