首页    期刊浏览 2024年11月29日 星期五
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Tradisi Mandi Sumur Penganten di Keraton Kanoman Cirebon
  • 本地全文:下载
  • 作者:Rahma N. Atika ; Salma N. Karimah ; Fadel M. Rizki
  • 期刊名称:Sosial Budaya
  • 印刷版ISSN:1979-2603
  • 电子版ISSN:2407-1684
  • 出版年度:2020
  • 卷号:17
  • 期号:2
  • 页码:125-132
  • DOI:10.24014/sb.v17i2.8554
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • 摘要:Fokus penelitian ini adalah tentang tradisi mandi Sumur Pengantin. Tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan turun temurun, karena tradisi ini merupakan warisan pangeran walasungsang yang dilestarikan oleh keluarga keraton. Sumur Pengantin merupakan tempat tradisi mandi yang dipercaya oleh masyarakat untuk mempermudah para jomblo mendapat pasangan hidup. Bentuk sumurnya sama dengan sumur lain pada umumnya. Namun di sumur tersebut terdapat hiasan berupa batu karang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang dilaksanakanya tradisi mandi Sumur Pengantin, Maka untuk melihat lebih dekat dan untuk menggali dasar dari tradisi mandi air Sumur Pengantin ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan beberapa Teknik pengumpulan data diantaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa fakta. tradisi mandi air Sumur Pengantin dipengaruhi beberapa faktor pendorong, yang menjadikan ritual ini tetap tumbuh di masyarakat antara lain; faktor ekonomi, faktor pendidikan dan faktor agama. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa masayarakat Cirebon masih mempercayai tradisi mandi air Sumur Pengantin, prosesi mandi air sumur pengantin ini dituntun oleh Juru Kunci dengan bebacaan atau doa-doa menggunakan bahasa Jawa setempat. Masyarakat Cirebon percaya, bahwa untuk mendapatkan keselamatan, rejeki ataupun jodoh yaitu datang ke Sumur Pengantin dengan melaksanakan tradisi mandi air sumur pengantin.
  • 其他摘要:The focus of this research is about the tradition of bathing the bridal well. This tradition is a tradition carried out from generation to generation, because this tradition is a legacy of the Walasungsang prince that was preserved by the royal family. The bridal well is a traditional bathing place that is trusted by the community to make it easier for single people to find a life partner. The shape of the well is the same as other wells in general. However, in the well there is a rock decoration. This research was conducted to determine the background of the implementation of the bridal well bathing tradition, so to take a closer look and to explore the basis of the bridal well bath tradition, the researchers used qualitative research methods with several data collection techniques including: observation, interviews, and documentation. In this study, several facts were found. the tradition of bathing in the bridal well is influenced by several driving factors, which make this ritual continue to grow in society, among others; economic factors, educational factors and religious factors. From the results of this study, it can be concluded that the people of Cirebon still believe in the tradition of bathing in the bridal well. The procession of bathing in the well of the bride and groom is guided by the Juru Kunci with recitations or prayers using the local Javanese language. The people of Cirebon believe that to get safety, good fortune or a mate is to come to the Bridal Well by carrying out the tradition of bathing in the well of the bride and groom.
  • 关键词:Tradisi;Sumur Pengantin;Masyarakat;Jodoh
  • 其他关键词:Tradition;Bridal Well Shower;Society;Mate
国家哲学社会科学文献中心版权所有